Awal Mula Sejarah Kaos / Tshirt di Indonesia

motioncloth.com - usaha yang berfokus untuk membuat t-shirt dan hoodie dengan desain sesuai tema  urban dan postive campaign.


Sejarah kaos di Indonesia dimulai ketika dibawanya pakaian ini oleh orang-orang Belanda. Namun karena ketika itu Indonesia belum memiliki teknologi pintal yang baik sehingga baju kaos ini kurang berkembang pesat dan mahal.
Sekitar awal tahun 1970-an, kaos oblong mulai menunjukan perkembangan yang signifikan hingga merambah ke pelosok pedesaan. Ketika itu modelnya masih sederhana, berwana putih dengan bahan katun halus tipis yang melekat ketat di badan dan hanya diperuntukkan bagi kaum pria. Tren kaos oblong direkam oleh Kartunis GM Sudarta melalui tokoh Om Pasikom dan keponakannya dengan tajuk “Generasi Kaos Oblong” (Harian Kompas, 14 Januari 1978).
Pada tahun 1980-an dunia kaos oblong dikuasai oleh industri kreatif. Muncul merek-merek terkenal dengan desainnya yang unik dan menarik. Lalu pada tahun 1990-an, dunia kaos Indonesia diramaikan oleh maraknya insan-insan kreatif yang memproduksi dan menjual kaos desain sendiri serta menjualnya di toko sendiri. Mereka inilah yang dikenal sebagai Distro (Distribution Outlet)Clothing.
Seiring perkembangan dunia fashion, maka bermunculanlah kaos yang lebih berwarna. Sekarang ini dapat kita temui berbagai jenis model kaos, seperti kaos v-neck, u-neck, turtleneck, raglan, henley dan lainnya dengan desain dan bahan yang beragam. Umumnya model baju kaos diberi hiasan tambahan berupa gambar atau tulisan menggunakan sablon maupun bordir meskipun jarang.
Seiring perkembangan teknologi, sekarang ini telah banyak bermunculan berbagai macam desain dan bentuk kaos yang dijual secara online. Baik menggunakan toko-toko online, media sosial maupun website sebagai alat promosinya. Para calon konsumen bisa dengan lebih mudah dan leluasa untuk memilih berbagai produk yang diinginkan tanpa harus mengunjungi toko fisiknya. Mereka inilah yang dikenal sebagai online store.


Komentar