Bahan pakaian paling ramah lingkungan | awas bahaya mikro plastik
" motioncloth.com - brand clothing yang berfokus untuk merilis t-shirt dan hoodie dengan desain urban dan postive campaign "
1. Kain serat bamboo
Pernahkah kamu
melihat ada kain yang terbuat dari serat bambu? Umumnya, bambu bisa ditanam
dengan sedikit tambahan bahan kimia. Kain ini juga memiliki sifat antibakteri
alami dan dapat terurai di alam.
Kadang, kain bambu
memang menggunakan bahan kimia beracun untuk mengubah tanaman menjadi kain.
Hanya saja, Federal Trade Commission memberikan amanat bahwa
perusahaan yang menggunakan proses ini harus melabeli produk mereka sebagai
rayon berbasis bambu.
2. Kapas Organik
Lebih dari 25 persen
pestisida dunia digunakan untuk memproduksi kapas konvensional. Namun, kapas
organik ditanam tanpa tambahan bahan kimia sintetik. Untuk semakin yakin bahwa
kain katunmu aman, carilah kain dengan pewarna alami agar bisa mengurangi jumlah
bahan kimia yang terbuang ke ekosistem kita.
3. Serat Hemp
Kain ini dibuat
dengan serat hemp. Hemp sendiri punya karakteristik, antara lain
dapat ditanam tanpa pupuk; dapat ditanam tanpa atau dengan sedikit pestisida;
mudah dipanen; dan tak menghabiskan nutrisi tanah.
4. Daur ulang polyester
Serat ini terbuat
dari kain poliester bekas dan botol soda yang menghasilkan 75 persen jejak
karbon yang lebih rendah daripada poliester murni. Poliester daur ulang memang
mengandung antimon beracun, namun beberapa perusahaan telah mengupayakan untuk
mengeluarkannya dari produk mereka.
5. Kain Kasmir
Kain ini terbuat dari
serat protein kedelai, yang tersisa setelah pengolahan kedelai menjadi makanan.
Dengan begitu, serat ini aman untuk lingkungan.
6. Kain dari serat
TENCEL
TENCEL™ merupakan
serat selulosa alami dari kayu dan dapat diuraikan oleh alam. Kayu yang diambil
seratnya untuk TENCEL™ ini tersertifikasi Forest Stewardship Council
dan merupakan bahan dasar untuk produksi benang serta kain, dengan bahan kimia
yang sangat minim dalam pembuatannya. Aman untuk kita dan lingkungan, guys.
7. Kain Wol
Bahan wol dapat
diperbaharui, tahan api, dan tak membutuhkan tambahan bahan kimia. Untuk itu,
cari bahan wol bebas klorin. Kini telah banyak pula wol organik yang diproduksi
menggunakan praktik pertanian berkelanjutan dan tanpa bahan kimia beracun.
Bahan-bahan di atas
mungkin lebih sulit ditemukan dan mahal. Namun, dengan membeli dan memakainya,
kamu turut serta dalam melestarikan alam dan mengurangi limbah yang merusak
alam serta mengancam kelestarian hewan.
sumber :
sumber :
Komentar
Posting Komentar