Girls biar nggak dikata norak saat traveling, outfit ini bisa jadi opsi buat kamu
" motioncloth.com - brand
clothing yang berfokus untuk merilis t-shirt dan hoodie dengan desain urban dan
postive campaign "
Travel outfit menjadi
point penting agar traveling kamu menyenangkan. Berdasarkan pengalaman pribadi
saya, salah kostum membuat mood traveling menjadi kacau. Niat hati pengen
terlihat fashionable di airport, tapi malah menyiksa diri. Sepanjang
penerbangan saya menggigil kedinginan karena mengenakan celana pendek dan
kaus. Harap maklum, saat itu adalah pertama kalinya saya naik pesawat. Hehe
Nah, jangan sampai
kamu melakukan kesalahan yang sama seperti saya. Kamu harus tahu bagaimana
seharusnya berpakaian yang baik dan modis tanpa harus menyiksa diri.
1. Suhu di dalam
pesawat sangat dingin, jangan pakai pakaian minim
Kamu bisa kenakan
jaket atau kemeja flannel sebagai outer. Fungsinya untuk menghangatkan tubuhmu.
Saat udara sudah mulai normal, kamu tetap terlihat stylish dengan mengikat
jaket atau kemeja di pinggang.
2. Hindari pakai
celana jins, gunakan celana pendek atau dress
Simpel mini atau long
dress sangat cocok di kenakan di pantai. Padu padankan dengan flat shoes atau
sandal. Jika kamu nggak suka pakai rok, celana panjang bermotif batik bisa kamu
pasangkan dengan kaus polos berwarna putih. Pilihlah bahan yang mudah cepat kering
agar mempermudah gerakanmu saat bermain-main di pantai.
3. Saat jalan-jalan
mengelilingi kota, tidak perlu berpenampilan berlebihan
Berpenampilan
berlebihan saat traveling bisa mengundang perhatian orang-orang jahat.
Berpakaian yang simpel dan santai akan membuatmu terlihat seperti orang lokal.
Cukup kenakan celana jins panjang dan t-shirt. Biar lebih kece tambahkan
aksesoris seperti scarf, kalung, atau kacamata. Kamu bisa jalan-jalan
dengan santai dan nyaman.
Oiya, perhatikan
bagaimana cara masyarakat sekitar berdandan dan berbusana. Jangan terlihat
mencolok di antara mereka.
4. Gunakan baju
yang sesuai dengan standard pendakian, jangan asal keren
Naik gunung masih
jadi idola wisatawan Indonesia. Tak perlu ikut anggota pecinta alam pun, semua
orang bisa mendaki. Nah, semakin banyak ‘orang awam’ yang mendaki, semakin
banyak pendaki gunung yang minim pengetahuan tentang pendakian.
Belajarlah berpakaian
yang sesuai dengan standard pendakian agar pendakianmu aman. Hindari mengenakan
celana jins, sepatu karet, dan jaket jins. Celana jins dan jaket jins tidak
mudah kering. Selain itu, celana jins akan mempersempit langkahmu.
5. Jangan pakai baju
minim saat berkunjung ke candi, kuil, dan tempat suci lainnya
Kalau kamu berkunjung
ke Candi Borobudur, pasti kamu sering melihat orang-orang mengenakan sarung.
Nah, sarung tersebut sebenarnya berfungsi untuk menutupi bagian tubuh kita yang
masih terbuka.
Contoh lain, ketika
berkunjung ke Angkor Wat, Kamboja, di sana terdapat beberapa candi yang tidak
memperbolehkan pengunjung berpakaian minim untuk masuk. Padahal, di sana
juga tidak menyediakan jasa penyewaan sarung penutup. Kalau sudah begini, siapa
yang rugi?
Komentar
Posting Komentar